Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Uji Coba Komersial

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Uji Coba Komersial
Courtesy ekonomi.bisnis.com




Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mulai melakukan uji coba komersial pada hari Senin, 25 September 2023. Uji coba ini dilakukan dengan menggunakan dua kereta, yakni CR400AF dan CR400BF.

Uji coba komersial ini akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari 25 September hingga 25 Oktober 2023. Selama periode uji coba, kereta akan beroperasi dua kali sehari, dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 09.00 dan 15.00 WIB.

Penumpang yang ingin mengikuti uji coba komersial ini dapat membeli tiket secara online atau di loket stasiun. Harga tiket untuk kelas ekonomi adalah Rp150.000, sedangkan harga tiket untuk kelas eksekutif adalah Rp300.000.

Uji coba komersial ini dilakukan untuk memastikan bahwa KCJB siap beroperasi secara komersial. Selama periode uji coba, akan dilakukan berbagai evaluasi, termasuk kecepatan, kenyamanan, dan keselamatan.

Jika hasil evaluasi menunjukkan bahwa KCJB siap beroperasi secara komersial, maka kereta ini akan mulai beroperasi secara komersial pada bulan November 2023.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Menjadi Proyek Strategis Nasional

Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan proyek strategis nasional yang dibangun oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Proyek ini memiliki panjang 142,3 kilometer dengan kecepatan operasi maksimal 350 kilometer per jam.

Proyek ini ditargetkan dapat mengurangi waktu tempuh perjalanan dari Jakarta ke Bandung dari 3 jam menjadi 45 menit. KCJB juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan pariwisata di wilayah Jakarta dan Bandung.

Pembangunan KCJB dimulai pada tahun 2016 dan sempat tertunda akibat pandemi COVID-19. Namun, pembangunan KCJB kembali dilanjutkan pada tahun 2021 dan ditargetkan selesai pada tahun 2022.

Pemerintah Indonesia menargetkan KCJB dapat beroperasi secara komersial pada tahun 2023. Dengan beroperasinya KCJB, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Jakarta dan Bandung.


LihatTutupKomentar
you might delete your Uber Eats account if you have this.